Banyak
para shopaholic yang mengurungkan niatnya untuk ke Korea Selatan karena
berbagai macam alasan. Salah satunya addalah harga yang serba mahal.
Benarkah demikian omongan orang tentang negara empat musim ini? Ayo kita
buktikan bersama dari apa yang kami alami langsung.
1. Mahal
Mungkin
hampir semua shopaholic mengira bahwa jika ingin belanja murah ke luar
negeri cukup ke Thailand, Malaysia dan Hongkong saja. Semua anggapan itu
terpatahkan saat kami menginjakkan kaki di Korea Selatan. Ya! ternyata
negara ini menawarkan banyak sekali tempat belanja murah (harga 20%
lebih murah dibanding di Jakarta).
Oh
ya, perlu diingat bagi semua para pecinta belanja, khusus untuk negara
Korea Selatan, rata-rata semua penjual di sini menerapkan konsep fixed
price, jadi kita tidak perlu repot-repot untuk menawar. Jika Anda
membeli barang dalam jumlah yang banyak (minimum tiga potong) tidak ada
salahnya untuk meminta diskon atau bonus pada penjual. Jangan lupa saat
meminta diskon, pasang senyum terbaik dan bicara dengan sopan. Ucapkan
"Gamsa Hamnida" (Terimakasih) di akhir transaksi saat berpisah dengan
penjual.
2. Sulit Menemukan Makanan Halal
Untuk
menemukan makanan halal di Korea Selatan memang tidak semudah seperti
di Negara Asia Tenggara lainnya. Namun, jika kita berusaha dan selalu
bertanya, maka makanan halal pun cukup mudah untuk ditemukan. Pusat
makanan halal di Korea adalah Itaewon, segala jenis makanan halal
tersedia di sana.
Bagi
yang ingin berhemat, di beberapa minimarket 24 jam tersedia paket
makanan dengan menu daging sapi atau ayam. Cara jitunya cukup dengan
melihat, bertanya, dan periksa baik-baik kandungan dasar makanan yang
kita pesan. Makanan enak di korea selatan ini banyak lho. Jadi, jika ke
sini jangan lupa untuk mencicipi makanan khas "Soul of Asia".
3. Kasar
Bagi
yang sering menonton film Korea, pasti sudah sering meihat ibu-ibu
penjual yang galak dan menyeramkan atau perempuan yang kasar dengan
pasangannya. Namun ternyata semua itu berbanding terbalik di sini.
Orang-orang Korea begitu hangat, baik, dan peka terhadap para
pengunjung. Banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil dari mereka.
Mereka tidak segan-segan membantu kita dan hal ini terbukti saat kita
berada di stasiun subway dimana selalu ada orang yang menerangkan jalan
pada kami.
4. Tidak Bisa Bahasa Inggris
Di
Korea Selatan, tulisannya menggunakan huruf kanji yang dinamakan
hangeul. Tapi jangan panik dulu, informasi dan petunjuk lain yang
menggunakan bahasa Inggris banyak dan mudah ditemukan di Korea. Peta,
brosur belanja, dan informasi transportasi disediakan dalam bilingual
(korea dan bahasa inggris). Jadi, jangan ragu untuk datang ke Korea
Selatan apalagi untuk berbelanja. Cukup pelajari bahasa dasar Korea
seperti "Halo, Berapa Harganya, dan Terima Kasih". Selebihnya? Cukup
kalkulator yang berbicara. Mudah bukan?(fer/hst)
share: kbpkoreafamily.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar